Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Setelah 3 minggu lebih lamanya tak pernah mengupdate blog, di hari ini aku akan mengupdatatenya dengan judul materi yang di berikan oleh guru saya tercinta, Bu Guru Dewi yaitu menceritakan kesan - kesan selama sekolah di SMAN 20. Baik itu membahas teman - teman, guru dan kepala sekolah. Baiklah, berikut ceritanya.
Pada tahun 2009, tepatnya di bulan Juli aku telah diterima di sekolah yang kurang kuharapkan ini. Sebetulnya aku berusaha untuk tidak mengikuti jejak kakakku terus menerus. Sejak SD, aku selalu bersekolah di tempat kakakku sekolah. Yang pertama di SDN Ngagel II, kedua di SMPN 17. Nah untuk yang ketiga ini aku berusaha untuk membuat perbedaan itu dengan memilih SMA lain. Namun apa daya, sistem sebuah rayon membuatku berada di sekolah ini, SMAN 20. Sempat sedih juga sih tidak bisa bersekolah di sekolah yang kuharapkan. Hal itu diperparah ketika aku bersama kakakku sedang daftar ulang di sekolah yang beralamat di Jalan Medokan Semampir No. 119 ini. Betapa kagetnya aku ketika melihat dinding - dinding kelas yang tidak rupa sebuah kelas. Coret - coretan beberapa gambar telah membuat keindahan sekolah tersebut ternodai.
Setelah melakukan daftar ulang, maka acara kegiatan - kegiatan sebelum memulai tahun pelajaran baru dimulai yaitu melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Pada MOS kali ini aku berada di sebuah planet yang bernama planet venus. Planet tersebut urutan kedua tepat dibawah planet merkurius yang notabene terdapat banyak siswa - siswi pintar yang mendapat danem tinggi.
 |
| tepat di atas foto, pemimpin planet venus adalah mbak rosi |
Di tengah - tengah kegiatan MOS, dilakukan pula sebuah tes untuk masuk kelas SBI (Unggulan). Pada tes tersebut aku tidak pernah mencontek sedikitpun. Itu bukan berarti aku bisa, hampir 50% aku tidak bisa mengerjakan. Selain itu aku tidak mencontek karena tidak ada teman yang akrab denganku. jadi malu lah mbok kalau belum akrab langsung minta contekan (JAIM). Pada tes itu aku memang sudah pasrah meskipun tidak bisa masuk kelas tersebut. Akan tetapi, kepasrahanku itu berubah menjadi kabar yang menggembirakan bagiku. Ketika ada APEL pagi, Mr. Supratman menyebutkan namaku masuk di daftar 45 besar murid yang masuk nominasi. Rencanya dalam kelas tersebut akan dihuni 39 siswa, itu artinya akan ada 6 murid lagi yang akan tereliminasi. Setelah itu diadakan sebuah interview kepada siswa siswi tersebut. Sungguh beruntung aku mendapat jatah guru pengetes yang bernama Mr. Joseph dan yang tidak lain wali kelasku pada kelas X. Akhirnya namaku tercantum dalam daftar murid yang masuk kelas SBI.
Kelas X-9 (Bilingual Class)
Sebelum memulai menceritakan kenanganku di waktu kelas X ini, aku akan menyebutkan beberapa nama teman - temanku ini :
- Aulya Fajar
- Benedictus Yohanes
- Dwi Ayu Pusponingrum
- Firza Ersalina
- Spica Redina
- Tito Darla
- Almira Amour
- Alvin Hardianpratama
- Diva Febriana
- Fajar Dwi Prasetya
- Gemilau Aida
- Hafizi Nuzul
- Made Aditya
- Henry Kurniawan
- Aflah Mas'ud
- Bian Dwi Cahyo
- Irma Nur Khoiriah
- Kresna Ramadha
- Manis Masruroh
- Muhammad Rachmad (Leader Blendez)
- Nuril Choiriyah
- Ahmad Zainul
- Alvina Purwaningrum
- Indrasari Elshada
- Lanifidyah
- Randy Aditya
- Siti Fatimah
- Wahyun
- Chusnul Ayu
- I Gusti Sri Agung Intan
- Mira Melinda
- Rendyanto Fariz
- Rizkani Ulan Sugara
- Yhunanto Surya
- Azimatur Rosyida
- Forsa Putra
- Gabriella Stevani
- Adela Kanasya
Selain itu, ada pula beberapa nama guru yang mengajarku waktu kelas X. Berikut nama - namanya :
- Pak Syaiful (Agama Islam)
- Bu Putu (PKN)
- Bu Rini (Bahasa Indonesia)
- Pak Joseph (Bahasa Inggris)
- Bu Winarmi ( Matematika)
- Bu Titik & Pak Yuli (Biologi)
- Alm. Pak Budi / Bu Guritno (Kimia)
- Bu Tatik (Fisika)
- Pak Wayan (Geografi)
- Pak Aziz (Ekonomi)
- Bu Indah (Sosiologi)
- Pak Mulyono (Sejarah)
- Pak Eko (Bahasa Jepang)
- Bu Marlin (Seni Budaya)
- Bu Rubiyah (Mulok)
- Pak Pri (Penjaskes)
- Pak Gede (TIK)
- Bu Yanti (BK)
Dengan Bu Widi sebagai Ibu Kepala SMAN 20.
Kesan yang kudapat ketika duduk di bangku kelas X adalah perasaan yang masih canggung semua. Sampai - sampai pernah ada yang bilang aku "kuper" (kurang pergaulan) gara - gara duduk di depan sendiri bersama Zainul. Ketika itu teman pergaulanku hanyalah dengan zainul, forsa, hafizi dan aulia. Itu disebabkan karena aku masih belum bisa beradaptasi dengan semua anak. Akhirnya, lambat laun kecanggungan itupun mulai menipis dan anak - anak semakin akrab. Puncaknya adalah ketika menghadiri ulang tahun elsha. Anak - anak mulai bercanda bersama dan mulai kompak semua. Senang rasanya bisa memiliki teman - teman seperti itu. Ketika pertama kali masuk di sekolah tersebut, aku sempat khawatir tidak akan memiliki banyak teman. Tapi fakta pun berbicara lain. Aku memiliki banyak teman dan guru yang perhatian terhadap aku. Berbeda 180 derajat ketika masih SMP.
Tidak beberapa lama kemudian, OSIS di sekolahku mengadakan sebuah lomba perkusi. Anak - anak kelasku sungguh menyambutnya dengan semangat dan antusias yang tinggi dengan latihan setiap malam di salah satu perwaklian rumah masing - masing anak. Latihan pertama dilakukan di rumah rendy dan latihan yang kedua dirumahku. Hingga akhirnya perjuangan kita tidak sia - sia dengan menjadi juara II. Untuk juara I dipegang oleh anak kelas XII.
sewaktu masih di kelas X, SMAN 20 mengontrak seorang guru dari Amerika Serikat yang bernama Mrs. Cassy selama 1 tahun. Dia merupakan seseorang yang baik sekali. Akan tetapi, gendutnya pun juga sekali. *upss..
Aku pun berusaha untuk bisa berbicara dengannya.. ya walaupun sampai pernah di tertawain oleh teman - temanku sekelas. Waktu itu aku tidak tahu bahasa inggrisnya kaos kutang, jadi aku hanya asal bicara saja dengan bilang "koskut". Sontak, 1 kelas pada menertawakan aku. tapi tidak apalah, tertawa mereka aku anggap sebagai motivasi sebagai penyemangatku belajar bahasa inggris. Akhirnya di akhir kelas X, kontraknya pun telah habis. Dan itu tandanya ia akan segera terbang kembali ke AS. Cukup sedih deh ditinggal beliau. di dalam foto kenangan, dia bilang "terima kasih telah menjadi murid yang hebat".
Sewaktu di kelas X, aku sungguh beruntung. Karena mendapatkan fasilitas yang lebih daripada kelas - kelas yang lain. Di kelasku tersebut terdapat 3 buah AC. Gara - gara AC tersebut, listrik di sekolahku sering njeglek karena kekurangan daya listrik. Hal seperti itu pun juga telah membuat kelas - kelas lain iri. Tapi dengan cepat Pak Kusaini menjelaskan alasan tersendiri mengapa hanya kelasku saja yang mendapat AC. Dalam menjelaskan alasannya, beliau bilang bahwa itu adalah langkah pertama sebagai syarat sekolah ber-RSBI. Akhirnya kelas lain pun bisa memahami dan tidak sampai terjadi kesalahpahaman.
Sedangkan kesan - kesanku terhadap guru kelas X tidak terlalu banyak. hanya saja saya kagum dengan pembelajarannya, 1 pelajaran 2 guru sekaligus seperti Pak Yuli dan Bu Titik. Selain itu ada hal yang membuatku sedih. Yaitu dengan meninggalnya Alm. Pak Budi. Menurut pandanganku, beliau merupakan seseorang yang mirip profesor. Sungguh sedih sekali SMA 20 kehilangan beliau.
Kelas XI-IPA 1 (NatioN)
Di kelas ini jumlah temanku mulai ter-reduksi. Setidaknya ada 4 anak yang keluar, diantaranya :
- Gabriella (pindah sekolah)
- Adela (pindah sekolah)
- Henry (pindah ke kelas XI-IPA 2)
- Forsa (pindah ke kelas XI-IPS 1)
Begitu pula dengan guru mapelku yang mengalami pergantian, berikut ini adalah penggantinya :
- Ummi Zulaikha (Agama Islam)
- Bu Eni (PKN)
- Bu Erna (Bahasa Indonesia)
- Bu Ambriyah (Bahasa Inggris)
- Bu Win / Bu Ida (Matematika)
- Pak Yuli (Biologi)
- Bu Manik (Kimia)
- Pak Darmadji (Fisika)
- Bu Saras (Sejarah)
- Pak Tauchid (Seni Budaya)
- Pak Ristanto (Penjaskes)
- Pak Deki / Pak Bagus (TIK)
- Bu Naning (BK)
Di kelas XI ini, telah terjadi pergantian pemimpin di sekolahku. Dan itu tidak lain Bu Widi yang digantikan oleh Pak Djunet, seorang guru dari SMAN 1. Sempat sedih juga sih rasanya ditinggal olehnya yang dipindah tugaskan ke SMAN 16, karena berkat visi dan misi beliau yang jelas, SMAN 20 berhasil menjadi sekolah RSBI.
Selama sekolah di SMAN 20, aku hanya sekali bisa mengobrol dengan Bu Widi di ruangannya. Itu terjadi ketika aku, wahyun, candra, yhunanto, tito, spica dan almira di suruh mewakili sekolah untuk mengikuti "Bio Compacts" di Unesa. sebelumnya aku sempat terkejut, kenapa harus aku yang di suruh. padahal nilai pelajaran biologiku di kelas tidak terlalu bagus. Dengan omongan yang agak serius beliau menyemangati kami ber-tujuh untuk bisa meraih hasil yang sebagus - bagusnya. Akan tetapi kami tidak bisa membuat beliau bangga. karena kami ber-tujuh gagal masuk semifinal. Yah setidaknya itulah pertemuan singkat yang bisa membuat aku dan teman - teman bangga bisa mengobrol dengannya.
Di kelas XI ini terdapat banyak kesan - kesan yang kudapat dari guru - guru baru.
kesan pertama aku tujukan kepada Bu Ambriyah. Ia adalah seorang yang disiplin sekali. dia memiliki prinsip "In Time, not On Time" akan tetapi yang tidak disukai oleh murid - murid adalah sifat keriya'annya. terkadang ia memamerkan ibadahnya ke anak - anak. Dan ia merupakan guru yang tidak pilih - pilih meskipun seseorang anak didiknya, kalau nilainya memang jelek, di rapot ya ditulis jelek. dan itulah alasanku tidak masuk jalur undangan karena nilai - nilai dikelas yang sedikit - sedikit. Ya meskipun itu aku sudah berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus. tidak hanya pelajaran di bahasa inggris, dipelajaran fisika dan kimia yang di pegang oleh pak darmadji dan bu manik pun, aku mendapat nilai yang pas - pasan. tapi apa gunanya lah menyalahkan mereka. toh mereka memiliki bukti yang konkrit.
Beberapa bulan setelah kenaikan kelas XI, datanglah sebuah bulan yang suci dan bulan yang penuh berkah, bulan Ramadhan. Pada bulan tersebut, anak - anak mengadakan buber (buka bersama) di salah satu rumah makan yang tempatnya dekat dengan UNAIR kampus B, wapo. buber tersebut merupakan yang pertama kali selama masa SMA. Sungguh bahagia sekali rasanya bisa merasakan buka bersama orang - orang yang kita anggap seperti saudara sendiri.
Setelah mengadakan acara buber tersebut dan telah mendapat "angpao" banyak ketika Idul Fitri, maka telah dibuka pula album adventure dengan anak - anak NatioN. Yang pertama adalah berkelana di WBL, Lamongan dengan menggunakan 2 mobil. mobil pertama yang menyetir pakdenya mira sedangkan mobil yang kedua yang menyetir adalah aku. dalam perjalanan tersebut aku memiliki sebuah pengalaman tersendiri. Waktu itu merupakan pertama kalinya aku membawa mobil keluar kota tanpa ada yang mengawasi seperti kakakku maupun bapakku. dan ketika dalam perjalanan pulang, jari - jari kakiku pun mengalami keram yang hebat karena tidak terbaisa.
1 bulan setelah berlibur ke WBL, Kanza mengadakan acara dalam peringatan hari ulang tahunnya dengan bintang tamu "klanting". Pada acara tersebut, lagi - lagi diadakan lomba perkusi. Akan tetapi, pada acara kali ini terasa berbeda karena kelas kami membuat baju khusus "NatioN". Hal itu terasa seperti meningkatkan spirit kita untuk menjadi juara I dalam lomba tersebut. Dan tanpa disangka - sangka, akhirnya kelas kita membuktikan untuk yang kedua kalinya dengan menjadi juara I dan mempertegas bahwa kelas kita adalah "King Of Perkusi". Dan untuk juara II diraih oleh kelas penerus kita yang sama - sama kelas bilingual X-1. Tentu hasil tersebut dilalui dengan latihan dan usaha yang keras. Dan latihan hanya dilakukan sekali dirumah made. irama musik perkusi tersebut pun meniru penampilan klanting di acara Indonesia Mencari Bakat.
Selanjutnya, anak cowok dari kelas kita berencana membuat tim futsal NatioN dengan membuat baju yang khusus untuk anak kelas kita. Hampir tiap minggu anak - anak mengadakan futsal rutin. futsal yang pertama kali dilakukan di rungkut sier. Beberapa tempat futsal yang lain pun pernah kita kunjungi. sebut saja di dynasti, kutisari, ole-ole, dll.
Masa - masa kelas XI pun sepertinya telah berada di ujung tanduk. Rasa sedih dan tidak rela untuk berpisah pun menyelimuti sebagain hati dari kita. Maka, untuk membuat kenangan yang tak terlupakan diadakanlah "Tour Perpisahan" yang dilakukan di Malang. Setiap anak diwajibkan membayar uang Rp. 200.000 untuk melakukan kegiatan tersebut. Sebelum melaksanakan kegiatan itu, anak - anak mendapatkan kendala dari wali kelas kita sendiri. Mereka dituntut membuat proposal kegiatan terlebih dahulu sebelum melaksanakan acara itu. Setelah menuruti apa yang diinginkan wali kelas, maka pada hari libur semester kita pun berangkat ke Malang dengan menginap selama 1 hari. Tujuan kita pun tidak hanya pada 1 tempat. Pada hari pertama kita mengunjungi kebur raya purwodadi, setelah itu dilanjutkan ke jatim park 2. pada sore harinya kita check in ke hotel yang berada di arum dalu untuk mandi dan ganti baju sebelum berangkat ke BNS. Pada keesokan pagi harinya kita check out dan menuju ke songgoriti untuk membeli oleh - oleh. setelah itu acara terakhir menuju ke kakek bodo, tretes dan dilanjutkan pulang ke rumah. Sungguh merupakan liburan yang menyenangkan dengan mereka.
$0D
Kebersamaan dengan anak - anak NatioN pun telah berakhir. Dan sekarang 1 harapan yang kita miliki bersama yaitu "MENJADI ORANG SUKSES"
Oh ya. pada pertengahan kelas XI aku baru saja kenal dekat dengan Bu Dewi. Waktu itu aku sungguh kaget karena dia mengenaliku. Padahal aku mengira dia tidak mengenaliku meskipun kami pernah bertemu sebelumnya. Setelah itu ia menanyaiku "lho kamu kok gak ikut IT club lagi?". Waktu itu aku berpikir kalau IT club sudah tidak ada semenjak keluarnya guruku yang bernama Pak Gede dan Pak Adit. Setelah itu ia menyuruhku untuk mengikutinya lagi. Saat pertama kali aku mengikuti kegiatan IT club, Bu Dewi menyambutku seperti tamu istimewa. Dia bilang "Welcome to IT club" dengan wajah yang seperti mewanti - wanti diriku ini. hehee *piss mbak. sewaktu mengikuti IT club aku mendapatkan ilmu yang banyak seperti bisa belajar Visual Basic, Flash MX, Corel Draw, PHP (HTML), dll. Dan ilmu itu pun sangat berguna sekali untukku yang bisa kugunakan di kelas XII ini. Ia sungguh seseorang yang baik sekali di pandanganku. Aku sungguh berhutang budi banyak kepadanya. *Terima Kasih banyak ya Mbak Dewi atas semuanya :)
Kelas XII-IPA 1 (Smart Class)
Pada tingkat kelas XII ini merupakan saat pertama kali dalam hidupku mengalami pengacakan suatu kelas. ketika SD mulai kelas 1 - 6 kelasnya hanya ada 1 saja. sedangkan ketika SMP, kebijakan kepala sekolah yang baru membuat sistem pengacakan kelas tiap tahunnya berhenti. itu telah membuat diriku pada 1 kelas yaitu kelas "E" mulai kelas 1 - 3. Nah sebenarnya di SMA ini pun aku memliki peluang untuk tetap pada 1 kelas terus. Karena kelasku adalah kelas pilihan dan kelas yang benar - benar di pertahankan untuk program RSBI. tapi karena suatu alasan, maka kelas itu pun terpaksa di pisah dikelas XII ini. Awalnya sih sempat sedih, karena aku telah terbiasa di kelas itu. namun lambat laun, ternyata pengacakan kelas tersebut memberikan berkah tersendiri buatku. yang sebelumnya waktu di kelas XI hanya bisa bersaing ranking 30 besar, sekarang aku bisa bersaing di 10 besar. Selain itu aku lebih memiliki banyak teman. dan yang paling penting lagi aku bakal menemukan my true love (cinta sejatiku). hehee..
Baiklah tanpa basa - basi lagi, inilah daftar teman - teman baruku di kelas XII IPA 1. Berikut diantaranya :
- Annisa Ayu
- Ardilla Ayu
- Deffa Priyandika
- Deifa Arshanti
- Dewi Putri
- Ella Novitasari
- Faizah Rizki
- Fajar Ari
- Galih Pambudi
- Hida Maulina
- Ichsananda Lazuardi
- Irma Ade
- Kurnia Rizki
- Mahardini Dwi Ubayanti
- Margaretha Octavia
- Moch. Robby
- Moch. Syarifudin Ali
- Moch. Yasin Basir
- Muhammad Didi Darmawan
- Pedry Arly
- Rifqy Taufiqillah
- Rivanti Santiara
- Rusli Ali Hasan
- Siti Lailatul Chiptia
- Su'ina
- Tania Bonita Rosyardi
- Tiffany Cornelia Angelin
- Valerie Masita Hariadi
- Virna Ersally
- Wishnu Ajie Prayoga
- Anthony Setyawan
- Danna
Pertama kali melihat daftar anak - anak XII IPA 1, rasanya sempat goyang dan ketar - ketir mentalku. bagaimana tidak, ada 4 anak yang pernah ranking 1 dikelasnya. yah sebut sajalah seperti bonita, firza, valerie, tiffany. mereka adalah orang - orang yang pernah ranking 1 dikelasnya. Dan benar saja, ketika rapotan semester 5, ada tiga anak dari kelasku yang menguasai 5 besar. Dia adalah bonita, firza dan valerie. sungguh luar biasa sekali mereka - mereka ini. Dan yang bikin aku kagum adalah salah satu dari nama tersebut adalah bonita. Dia tidak hanya memiliki segudang prestasi di tingkat akademik, di tingkat non akademik pun dia memiliki sederet prestasi. baik dari lomba robotika maupun blog. aku sungguh kagum dengannya. dia pun adalah anak yang selalu rendah hati dan memiliki hati yang baik. tidak pernah membeda - bedakan siapapun. sampai - sampai ia dijadikan teladan oleh adik - adik kelas.
"selamat ya.. jangan pernah berhenti tularkan ilmumu kepada sesama"
dikelas XII ini pun terjadi pergantian beberapa guru. sebut saja mereka yang menggantikannya adalah :
- Pak Badrun (PKN)
- Bu Nugrahini (Bahasa Indonesia)
- Pak Endiyono (Matematika)
- Pak Nanang (Fisika)
- Bu Umi (Kimia)
- Bu Salindri (Biologi)
- Pak Rafiq (Sejarah)
- Pak Pri (Penjaskes)
- Bu Dewi ( TIK)
- Bu Yanti (BK)
Di kelas XII ini pula, aku merasakan lebih banyak guru yang mengenaliku. Tidak hanya mengenaliku, ada pula beberapa guru yang perhatian terhadapku. selain bu dewi, ada pula Ummi Zulaikha. Mereka berdua merupakan 2 guru yang sangat kusayang di kelas XII ini. Selain itu mereka juga menjadi tauladan bagiku, terutama sama ummi zul. Di saat waktu kosong, ia selalu memberikan nasihat - nasihat kepadaku. selain itu beliau juga sering memberikan ilmu - ilmu agama yang bermanfaat kepadaku. Sungguh beruntung sekali aku memiliki dua orang yang sangat respect terhadapku. Dan akupun merasa berhutang budi banyak kepada mereka. namun, hingga saat ini aku belum sempat untuk membalasnya.
"Terima kasih banyak, semoga semua ilmu yang kalian berikan kepadaku menjadi ilmu yang barokah" *aminnn..
Pertama kali menjalani aktivitas sekolah di kelas XII, aku hanya berkelompok dengan anak - anak NatioN. Bersama tito, spica, firza, puspo, dan beni. Sedangkan aulia memang dasarnya tidak bisa bergaul. dan orang yang pertama kali tak ajak berkenalan adalah valerie. ketika berkenalan dia kelihatan lucu sekali sambil melambai lambaikan tangan ke aku. sambil bilang "halo namaku valerie" trus aku jawab "halo aku vicrul". tetap sambil dadadada. valerie sendiri anaknya juga baik hati. dia sering memberikan jajan ke anak - anak. dan bahkan ia pernah membelikan teh poci 1 kelas dan dia sendiri yang membayari. Padahal itu tidak memperingati acara apa - apa.
ketika itu aku sempat naksir adik kelas. dan aku pun sering nyari - nyari info tentangnya ke valerie. soalnya anak yang aku taksir adalah adik kelasnya sewaktu SD dan rumah mereka sama - sama berada di kompleks perumahan ITS. tapi lama kelamaan, rasa itu mulai pudar dan aku tidak terlalu mengharapkan dirinya karena aku lebih menganggap dia adalah temanku.
Sekitar bulan september, sekolah mengadakan KTS. tujuannya adalah di Malaysia & Singapura, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya. itu merupakan kegiatan yang wajib di ikuti oleh semua murid SMAN 20.
ketika itu aku memilih KTS di kota Jogja. Dan itu menjadi liburan pertama kali bersama anak - anak keals XII.
Sama halnya dengan blog milik bonita, di kelas XII ini aku menjadi anak yang suka telatan. berbeda dengan kelas X dan XI dulu yang selalu datang pagi - pagi. Berangkat dari rumah pukul 06.25 dengan jarak 7 km, akhirnya datang di sekolah dengan keadaan pagar yang selalu mau ditutup ^^. karena hal itu pula ketika lagi pelajaran pak endi, aku selalu disuruh baca Al-qur'an sendiri karena tidak ikut SSR (Student Silent Reading) sebelumnya. hal itu sungguh menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Dan setelah melewati masa - masa semester 5 dengan berhasil menduduki ranking 10, aku sekarang lagi fokus untuk menghadapi Ujian Akhir Semester, Ujian Praktik, Uji`n Sekolah, Ujian Nasional, dan SNMPTN Jalur Tulis. tantanganku pun semakin berat setelah namaku tidak direkomendasikan menjadi peserta SNMPTN Jalur Undangan karena nilai pelajaran UNAS tidak konsisten dari semester 3-5. Akan tetapi itu bukanlah halangan untukku yang sedang berusaha masuk Tekkim - ITS. Aku bakal berusaha maksimal, meskipun aku bakal kuliah di PTS. Karena setelah lulus SMA ini, kehidupan yang nyata akan dimulai.
Sekian yang dapat saya sampaikan. jika ada kesalahan penulisan kata, trus kata yang alay, mohon dimaklumin ya ^^. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
| Tweet |
16 Comments
